Mengetahui Letak Rawan Jerawat dan Penyebab Jerawat Muncul Terus
Jerawat merupakan sebuah kondisi kulit yang umum yang terjadi saat folikel rambut tersumbat. Sebum, minyak yang membantu menjaga kulit supaya tidak kering serta sel kulit mati bisa menyumbat pori-pori. Hal ini menyebabkan peradangan yang mempunyai tanda berupa munculnya benjolan kecil dan terkadang berisi nanah di atas kulit.
Ada banyak jenis jerawat, yang mana letak dan penyebabnya juga berbeda. Sebagai contoh, jerawat di dahi dan hidung umumnya disebabkan oleh minyak berlebih di wajah. Sedangkan penyebab jerawat di pipi yaitu bantal yang kotor dan penggunaan HP. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai letak jerawat dan penyebabnya, mari simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.
Di Bagian Mana Jerawat Bisa Muncul?
Jerawat di Dahi dan Hidung
Letak jerawat wajah pada area dahi dan hidung atau T-zone biasanya disebabkan oleh produksi minyak berlebih dan stres. Hal ini bukan berarti stres bisa memengaruhi produksi minyak, namun stres dapat memperparah jerawat. Selain itu, tidur yang kurang cukup juga bisa menyebabkan munculnya jerawat pada area T-zone.
Untuk mengatasinya, jaga pola tidur Anda supaya tetap berkualitas. Selain itu, mulailah kelola stres dengan baik seperti dengan meditasi, berolahraga, dan lain sebagainya. Hindari kebiasaan menyentuh dahi dan hidung sebab bisa menyebabkan minyak dan kotoran menempel pada area tersebut
Jerawat di Pipi
Letak jerawat di wajah yang paling sering terjadi adalah di pipi. Jerawat di pipi bisa terjadi karena gesekan yang terjadi pada kulit, misalnya karena meletakkan ponsel di pipi ketika menelepon. Selain itu, tidak mengganti sarung bantal pada waktu yang lama dan menyentuh wajah dengan tangan yang kotor juga bisa meningkatkan resiko munculnya jerawat di pipi.
Untuk mengatasi hal ini, usahakan membersihkan ponsel secara teratur dengan tisu disinfektan, mengganti sarung bantal minimal seminggu sekali, kemudian hindari menyentuh wajah tanpa mencuci tangan terlebih dulu.
Jerawat di Dagu
Faktor hormonal juga bisa menjadi penyebab jerawat di dagu. Jerawat dapat timbul karena kadar hormon yang tidak stabil (naik turun) yang disebabkan oleh kelebihan androgen, maka merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi minyak secara berlebih.
Produksi minyak yang berlebih juga bisa menyebabkan penyumbatan di pori-pori. Kondisi ini umumnya dialami oleh wanita menjelang menstruasi atau efek dari penggunaan kontrasepsi hormonal. Terkadang, diet juga memengaruhi kadar hormon maka bisa menimbulkan jerawat.
Untuk mengatasi jerawat yang disebabkan karena perubahan hormon, sebaiknya konsultasikan keluhan ini kepada dokter. Nantinya, dokter memberikan pengobatan yang tepat dan sesuai tingkat keparahan jerawat.
Penyebab Jerawat Muncul Terus
Perubahan hormon
Jerawat muncul terus bisa terjadi karena perubahan hormon. Hormon bisa menjadi salah satu faktor resiko dari kemunculan jerawat, namun perubahan yang terjadi pada tubuh ini bukan penyebab utama jerawat. Walaupun begitu, ada saatnya perubahan hormon, terutama pada masa puber atau menstruasi yang bisa meningkatkan produksi sebum.
Hal ini tentu membuat pori-pori tersumbat lalu menyebabkan jerawat. Bukan hanya saat puber atau menstruasi, perubahan hormon yang bisa menyebabkan jerawat bisa terjadi saat:
- Kehamilan
- Konsumsi pil KB
- Penggunaan kortikosteroid juga lithium.
Pola makan tidak sehat
Selain perubahan hormon, pola makan tidak sehat juga bisa menjadi penyebab jerawat terus muncul. Ada banyak jenis makanan yang bisa memicu jerawat seperti produk susu, makanan manis, juga makanan cepat saji. Sebagai contoh, gula dan karbohidrat olahan bisa meningkatkan kadar glukosa pada darah. Hal ini bisa meningkatkan testosteron serta kadar hormon lainnya.
Walaupun bergantung pada tubuh masing-masing, perubahan hormon ini akan berdampak terhadap kesehatan kulit yang bisa menyebabkan jerawat kembali. Beberapa orang mungkin lebih sensitif akan makanan tertentu, sedangkan yang lain tidak begitu. Itu sebabnya, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami pengaruh makanan terhadap jerawat.
Memencet jerawat
Beberapa orang biasanya tidak tahan ingin memencet bintik merah yang telah tampak matang tersebut. Padahal kebiasaan ini tidak disarankan. Sebab, memencet jerawat bisa merusak pelindung kulit dan menyebabkan bekas jerawat.
Jika jerawat mengandung nanah yang terinfeksi, memencetnya malah menyebabkan bakteri ke pori-pori dan folikel rambut lain. Akhirnya, jerawat juga akan lebih besar dan muncul di tempat lain. Oleh sebab itu, selalu diskusikan dengan dokter kulit atau ahli dermatologi supaya bisa memecahkan jerawat dengan aman.
Mempunyai kulit berminyak
Minyak atau sebum sebenarnya normal saja diproduksi di kulit. Minyak ini mempunyai peran untuk menjaga kelembapan alami kulit supaya kulit tidak kering. Namun, jika jumlahnya terlalu banyak, minyak ini malah bisa menyumbat pori-pori dan menjadi penyebab timbulnya jerawat. Inilah yang membuat orang dengan tipe kulit berminyak sangat sering mengalami jerawat dan komedo.
Setelah mengetahui penyebab kenapa jerawat muncul terus namun jerawat tak kunjung sembuh. Maka Anda bisa mencoba Sido Muncul Herbal Aluss.