Regional

Janda Dibunuh Mantan Pacar, Diduga karena Rujuk dengan Mantan Suami, Pelaku Sempat Beri Ancaman

Seorang janda di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tewas di tangan mantan pacarnya. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (14/5/2022). Pelaku nekat membunuh diduga karena korban rujuk dengan mantan suaminya.

Sementara pelaku sempat mengajak korban untuk kembali menjalin asmara. Keluarga korban Eneng Kulsum (35) mengungkap kronologi sebelum tejadinya penusukan yang dilakukan oleh terduga mantan pacarnya, Sabtu (14/5/2022). Kakak Korban, Iyan Sofyan (40), mengatakan, sebelum terjadinya penusukan terhadap adiknya, Eneng Kulsum, terduga pelaku sempat datang ke rumahnya.

Iyan menjelaskan, adiknya tidak mau balikan dengan terduga pelaku, karena adiknya memilih untuk kembali rujuk dengan mantan suaminya. "Tanggal 12 kemarin malam itu, keduanya rujuk di rumah saya, dengan tujuan berpikir untuk masa depan kedua anaknya yang masih pada kecil," jelasnya. Sebelum terjadi rujuk, Iyan menyebut, terduga pelaku sempat mengancam adiknya.

"Jika tidak mau balikan, akan membunuhnya, dan saya kasih tau untuk ngasih tau RT supaya tidak terjadi yang tidak diinginkan," ucapnya. Setelah korban rujuk, pada kemarin Jumat (13/5/2022) siang, pelaku kembali datang ke rumah mengintip korban. "Dikira tidak akan datang lagi. Malam sekitar pukul 20.30 WIB adik saya keluar langsung tiba tiba adik saya ditusuk," teranganya.

Sebelumnya, Pelaku penusukan terhadap Eneng Kulsum (35) korban dirumahnya di Kampung Babakan Sirna, RT 05/RW 13, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, kabur tanpa jejak saat dikejar warga, Jumat (13/5/2022) malam. Pelaku diduga berinisial R yang tak lain pacar korban, langsung kabur setelah melakukan penusukan di rumah korban. "Usai menusuk korban, pelaku langsung kabur, sebab korban menjerit akibat kesakitah setelah ditusuk," jelas Dadang Kepala RT setempat.

Sontak penusukan pun terlihat warga, pelaku kabur dan langsung dikejar warga ke arah rel kereta api. "Kita sempat mengejar pelaku. Namun tidak ketemu kaburnya ke lokasi yang gelap," jelasnya. Usai korban ditusuk, sebagian warga dan keluarga korban langsung mengevakuasi korban ke RUSD Sekarwangi.

"Sebagian ada yang dibawa korban ke rumah sakit. Namun ngawanya tidak tertolong," pungkasnya.